2009-01-03

Sky a.k.a ciel a.k.a langit

Now I'm gonna tell you guys about my love to the sky.

Now I'm gonna tell you guys about my love to the sky.

Sky is the most amazing thing in this world. Well, at least for me. Kalau misalnya di urutin tentang hal yang ter-AMAZING buat gue di dunia ini, ini dia:

  1. Sky
  2. Love
  3. Air
  4. Friendship / connection between one another
  5. Mother

That's it. Itu Cuma lima lhoo…. Masih banyak lagi hal-hal yang menurut gue begitu sempurna disbanding gue yg hina ini ^^;

Langit, menurut gue, adalah (seharusnya) cerminan hati setiap insan di dunia. Langit yang luas, tak bertepi, dan penuh dengan hal-hal yang indah disetiap sisinya. Sumpah gue seneng banget sama langit. Setiap gue sedih, gue selalu menatap langit. Berkata bahwa seharusnya seluas itulah hati gue, sehingga masalah apapun bisa gue atasi dengan lapang dada. Ya iya lah, orang langit luasnya semana. Nah kalau hati gue seluas itu kan, masih banyak tempat di hati gue yang bisa gue pake untuk menyelesaikan masalah itu. Betul gak?

Langit, juga (seharusnya) luas kesabaran manusia. Waktu itu temen gue pernah nanya waktu pelajaran agama, "bu, batas kesabaran manusia itu dimana?" and my teacher gave a very perfect answer. "batasnya di kematianmu." That's a very correct answer. Kematianmu, itulah batasnya. Kayak langit, tak bertepi. Dan baru berakhir di saat kiamat itu datang. Berarti, kematian dari langit itu sendiri. Ya kan? Makanya gue selalu dibilang sabar banget sama temen2 gue. Jahahaha…. Kalo gue gak sabar, maka gue bakal jadi orang yang bener2 gak bisa sabar. Tapi,, berkal langitlah gue jadi orang yang sangat amat sabar bagi mereka. Ya gak seehh?? Hkhk….

Langit, bagi gue, adalah tempat gue menumpahkan seluruh amarah gue. Dihadapan langit, gue biasa berteriak mengeluarkan segala unek2 gue dan mengeluarkan semua hal yang bikin gue mumet, yang bikin gue ngerasa useless hidup di dunia ini. Yang bikin gue ngerasa gue sendirian di dunia ini. Dengan langit, gue bisa balik lagi jadi gue yang ceria, gue yang optimis, gue yang dikenal banyak orang. Di depan langit, gue biasa jadi orang yang oh-so-skeptic dan bener-bener 180 derajat dari apa orang liat selama ini. Dan tentu saja, setelah itu gue bakal menjadi my known self. Ya kan?

Karena itu, gue sangat suka sekali dengan yang namanya langit. It was a very amazing gift from god for me. Hey, sky is for everyone rite?

0 pujian fans^^:

Post a Comment